Pengertian Bisnis- Inflasi, kenaikan harga bahan baku, kenaikan suku bunga, persaingan global, ketidakpastian politik dan ekonomi, serta transisi digital, adalah beberapa isu yang mempengaruhi bisnis di Indonesia terutama sejak krisis moneter tahun 1997 hingga sekarang saat separuh negara di dunia sedang mengalami resesi ekonomi.
Berjalannya bisnis di berbagai negara memang tidak terlepas dari berbagai faktor yang saling mempengaruhi, seperti yang telah disebutkan diatas. Saat ini bisnis tidak hanya tentang komoditi, bahan baku, produksi, dan distribusi produk fisik semata. Namun bisnis memiliki terminologi, konsep, pemahaman, dan penerapan yang sangat luas. Apalagi sekarang sebagian besar kegiatan bisnis juga telah menggunakan teknologi dan aplikasi digital.
Bagi pebisnis pemula, sangat penting memahami apa bisnis serta tujuan bisnis. Jadi, apa itu bisnis? Apa saja contoh-contoh bisnis? Bila kamu ingin memulai berbisnis, maka artikel ini bisa menjadi literatur. Yuk kita simak.
Apa Itu Bisnis
Ketika mendengar istilah bisnis, maka yang terpatri di benak kita adalah profit atau keuntungan. Praktik bisnis pada dasarnya telah dikenal dan dilakukan manusia sejak jaman dulu. Di era itu, manusia melakukan kegiatan bisnis dengan alat pertukaran berupa barang, dan metodenya disebut barter.
Sekarang kegiatan bisnis tersebut dilakukan dengan cara membeli dan menjual menggunakan alat pertukaran yaitu mata uang. Setiap negara memiliki jenis dan nama mata uangnya sendiri. Dengan uang, setiap orang bisa mendapatkan barang yang dibutuhkannya dengan cara membelinya dari orang yang menjualnya.
Pengertian Bisnis Menurut Para Ahli
Busines sendiri berasal dari kata "busy" dalam bahasa Inggris, yang berarti sibuk. baik dalam konteks individu, kelompok/komunitas, dan masyarakat secara umum. Secara sederhana, bisnis bisa diartikan sebagai sebuah aktivitas yang menyibukkan diri untuk memperoleh laba.
Tapi jelas, bisnis tidak sesederhana itu. Beberapa ahli mengartikan bisnis dari berbagai aspek, meskipun tujuannya tetap sama yaitu mendapatkan keuntungan.
1. Pengertian Bisnis Menurut Brown dan Petrello (1976)
"Business is an institution which produces goods and service demanded by people".
Artinya bisnis ialah suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Apabila kebutuhan masyarakat meningkat, maka lembaga bisnis pun akan meningkat pula perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sambil memperoleh laba.
2. Definisi Bisnis Menurut Steinford ( 1979)
Steinford mendefinisikan bisnis dari sisi kelembagaan, serta dari aspek aktivitasnya.
"Business is an institution which produces goods and services demanded by people.”
Artinya bisnis ialah suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Apabila kebutuhan masyarakat meningkat, maka lembaga bisnis pun akan meningkat pula perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sambil memperoleh laba.
"Business is all those activities involved in providing the goods and services needed or desired by people."
Bisnis merupakan aktifitas yang menyediakan barang atau jasa yang diperlukan atau diinginkan oleh konsumen. Dapat dilakukan oleh organisasi perusahaan yang memiliki badan hukum, perusahaan yang memiliki badan usaha, maupun perorangan yang tidak memiliki badan hukum maupun badan usaha seperti pedagang kaki lima, warung yang tidak memiliki Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dan Surat Izin Tempat Usaha (SIUP) serta usaha informal lainnya.
3. Apa Itu Bisnis Menurut Griffin dan Ebert (1996)
Griffin dan Ebert juga mendefenisikan bisnis sebagai sebuah organisasi, serta sebagai aktivitas.
“Business is an organization that provides goods or services in order to earn provit.”
Sejalan dengan defenisi tersebut, aktifitas bisnis melalui penyediaan barang dan jasa bertujuan untuk menghasilkan prifit atau (laba). Suatu perusahaan dikatakan menghasilkan laba apabila total penerimaan pada suatu periode (Total Revenues) lebih besar dari total biaya (Total Costs) pada periode yang sama. Laba merupakan daya tarik utama untuk melakukan kegiatan bisnis, sehingga melalui laba pelaku bisnis dapat mengembangkan skala usahanya untuk meningkatkan laba yang lebih besar.
“Business is all those activities involved in providing the goods and services needed or desired by people”.
Dalam pengertian ini bisnis sebagai aktifitas yang menyediakan barang atau jasa yang diperlukan atau diinginkan oleh konsumen. Dapat dilakukan oleh organisasi perusahaan yang memilki badan hukum, perusahaan yang memiliki badan usaha, maupun perorangan yang tidak memilki badan hukum maupun badan usaha seperti pedagang kaki lima, warung yang tidak memiliki Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dan Surat Izin Tempat Usaha (SIUP) serta usaha informal lainnya.
4. Pemahaman Bisnis Menurut Allan Afuah (2004)
Menurut Allan Afuah, bisnis adalah :
“Business is the organized effort of individuals to produce and sell for a provit, the goods and services that satisfy societies needs. The general term business refer to all such efforts within a society or within an industry.
Maksudnya Bisnis ialah suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan ada dalam industri. Orang yang mengusahakan uang dan waktunya dengan menanggung resiko dalam menjalankan kegiatan bisnis disebut Entrepreneur.
5. Apa Itu Bisnis Menurut Boone & Kurtz (2002)
Teori bisnis menurut Boone & Kurtz cukup punya tempat di kalangan para pebisnis maupun konsultan bisnis di era milenium.
Bisnis menurut Boone & Kurtz adalah seluruh aktivitas yg bertujuan buat mencari laba & perusahaan yg menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan sang sebuah sistem ekonomi. Sebagian bisnis menghasilkan barang misalnya mobil, chip komputer, sereal buat makan pagi. Sebagian lainnya memproduksi jasa seperti asuransi, hotel, salon, penginapan, konser musik.
Nah, itulah beberapa teori dan definisi mengenai bisnis yang perlu dipahami. Lalu, kenapa orang berbisnis ? Pada paragraf awal artikel ini telah disinggung sedikit bahwa berbisnis adalah aktivitas menghasilkan uang. Tapi apakah cuma sebatas itu saja ? Ternyata tidak.
Baca Juga : Tujuan Dan Manfaat Pelatihan Bimtek Keuangan
Macam dan Jenis Bisnis (Klasifikasi Bisnis) dan Contohnya
Untuk mengetahui apa saja jenis jenis bisnis, berikut ini adalah klasifikasi bisnis yang perlu diketahui.
- Bisnis Manufaktur, yaitu merupakan bisnis yang memproduksi barang yang berasal dari bahan mentah atau komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan. Contohnya seperti perusahaan yang memproduksi barang fisik seperti pipa atau mobil.
- Usaha jasa, adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible dan mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang telah diberikan. Contohnya jasa loundry.
- Pengecer atau distributor merupakan pihak yang berperan sebagai perantara antara produsen dan konsumen. Misalnya usaha oli, usaha minyak manis dsb.
- Bisnis pertambangan dan pertanian merupakan perusahaan yang memproduksi barang-barang mentah seperti tanaman atau mineral.
- Bisnis keuangan, yaitu bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan pengelolaan modal. Misalnya jasa pinjaman uang, usaha leasing.
- Bisnis Informasi, adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari penjualan kembali properti intelektual.
- Bisnis di bidang Utilitas, adalah sebuah jenis usaha yang menjalankan layanan publik, seperti listrik dan air yang biasa didanai oleh pemerintah.
- Bisnis real estate yaitu bisnis yang mendapatkan keuntungan dengan menjual, menyewakan dan pengembangan properti, rumah atau bangunan.
- Bisnis Transportasi adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dengan cara mengantarkan barang atau individu dari sebuah lokasi ke lokasi tujuan. Misalnya usaha travel, dan usaha Jasa Pengiriman.
- Bisnis Online yaitu bisnis yang dilakukan secara online dengan memanfaatkan kemajuan teknologi.
Itulah artikel tentang definisi bisnis dan jenis-jenis bisnis. Tertarik untuk mencoba berbisnis?